Breaking News

Recent Posts

Kamis, 09 April 2015

Gambit Tidak Mau Disamakan Dengan Din Minimi

LANGSA – Sukriadi alias Gambit menyesalkan sejumlah pihak yang menyamakan dirinya dengan kelompok Din Minimi. Pasalnya, Gambit mengaku tidak terlibat dalam rangkaian aksi kriminalitas bersenjata api terhadap aparat keamanan dan berbagai kasus penculikan yang belakangan ini kerap terjadi.

“Kalau saya jelas, tuntutan saya tidak berbau politik. Saya hanya berharap ada pemerataan ekonomi di kalangan mantan kombatan GAM dan korban konflik,” ungkap Gambit yang secara khusus menghubungi Serambi, Rabu (8/4) sore.

Dalam percakapan per telepon tersebut, Gambit mengatakan bahwa ia dari dulu tidak pernah menyerang aparat dan masyarakat sipil, termasuk menculik orang. “Saya hanya melancarkan aksi konfrontasi terhadap pimpinan saya sendiri yang sudah duduk di pemerintahan,” kata dia.

Ditanya tentang adanya keinginan Komisi I DPRA untuk menemui kelompok bersenjata, termasuk dirinya, Gambit menyatakan, “Untuk apa mereka bertemu saya? Lebih baik mereka mencari solusi kesejahteraan para kombatan GAM dan korban konflik,” tukasnya.

Menurut Gambit, munculnya kelompok seperti dirinya akibat tidak adanya perhatian dari Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang diusung oleh Partai Aceh. “Sekarang bagaimana mau menyejahterakan kami, karena mereka berdua saja tidak kompak,” ujar Gambit.

Ia contohkan, Din Minimi adalah anak dari seorang kombatan GAM dan berstatus korban konflik. “Ya, seperti itulah jika Pemerintah Aceh tidak serius menyejahterakan para korban konflik,” ungkap Gambit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By