Wakil Bupati Gayo Lues, Drs Adam, MM mengabarkan hal itu daam acara pertunjukan seni budaya Gayo Lues di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (19/4/2015).
"Ini sebuah penghargaan dan penghormatan, Tari Saman ditampilkan dalam gala dinner pimpinan negara-negara Asia dan Afrika," kata Adam.
Sejumlah 15 penari Saman Gayo sudah berada di Jakarta diawah koordinasi Kepala Dinas Pariwisata Gayo Lues, Syafruddin.
Tari Saman Gayo ditetapkan sebagai warisan budaya dunia bukan benda oleh Unesco, lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi bidang pendidikan dan kebudayaan.
Tari Saman Gayo sebelumnya telah dipentaskan di banyak negara di dunia dan berhasil menyita perhatian karena tarian tersebut dinilai unik dan energik.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Gayo Lues, Syafruddin menjelaskan, Tari Saman juga diundang menyemarakkan HUT Kopassus di Markas Koppasus Cijantung.(Serambinews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar