Banjir Bandang Tangse |
Imum Mukim Layan, Kecamatan Tangse, Fakhruddin Umar kepada Serambi, Minggu (19/4) malam mengatakan, hingga pukul 21.00 WIB tadi malam sebanyak lima desa di kemukimannya terendam, yaitu Layan, Peunalom Sa, Krueng Meriam, Pulo Baroh, dan Blang Dalam. Ketinggian air berkisar antara 60 cm sampai 1 meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Apriadi SSos kepada Serambi tadi malam membenarkan banjir di Kecamatan Tangse. "Sebagian besar warga sudah mengungsi ke masjid dan meunasah atau lokasi-lokasi aman lainnya. Laporan sementara, satu jembatan di Gampong Pulo Bungong putus dan satu rumah di Keudee Tangse hanyut.
Masyarakat Pijay terutama yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) dilaporkan siaga menyusul tingginya intensitas hujan sejak Minggu sore kemarin.
Di Pijay ada sejumlah sungai besar yang termasuk ganas jika curah hujan tinggi, yaitu Krueng Jeulanga di Kecamatan Bandardua, Krueng Ulim, Krueng Meureudu, Krueng Panteraja, dan Krueng Putu di Kecamatan Bandarbaru.
Kepala Pelaksana BPBD Pijay, Puteh Manaf, kepada Serambi, kemarin menyebutkan, pihaknya sudah mengeluarkan peringatan dini menyusul memburuknya cuaca dalam sepekan terakhir. Pun begitu, kata Puteh, dalam beberapa hari terakhir belum ada banjir besar kecuali hanya rendaman rata-rata setinggi lutut orang dewasa seperti yang terjadi di Blang Kuta Bandardua, Jumat (17/4) malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar