Breaking News

Recent Posts

Sabtu, 11 April 2015

Pemko Lhokseumawe Belum Lelang Proyek

Lhokseumawe - Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe hingga Jumat (10/4) belum melelang satu pun proyek fisik baik berupa pengadaan barang/jasa dan konstruksi. Padahal, APBK 2015 sudah disahkan pada akhir Desember 2015 dan jadwal pelaksanaan anggaran tahunan sudah memasuki triwulan kedua.

Berdasarkan pengumuman di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Lhokseumawe, Pemko baru mengumumkan pelelangan tiga proyek perencanaan yaitu penyusunan master plan kawasan terpadu sport center dengan pagu sebesar Rp 252,5 juta, penyusunan perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh dengan pagu Rp 201,7 juta, dan penyusunan perencanaan kembatan Pusong-Kandang dengan Pagu Rp 400 juta. Sedangkan proyek fisik belum ada satu pun yang dilelang.

Anggota DPRK Lhokseumawe, Jailani Usman, menjelaskan, kondisi itu tentunya akan menghambat pembangunan di Lhokseumawe. “Bila dilihat dari waktu pengesahan anggaran, minimal pada akhir Februari atau awal Maret 2015 semua proyek fisik sudah bisa dilelang, sehingga program pembangunan bisa terlaksana sesuai target yang ditetapkan,” ungkapnya.

Menurut Jailani, keterlambatan pelelangan proyek di Lhokseumawe terjadi setiap tahun dan eksekutif selalu memberi argumen berbagai macam. “Padahal, yang merencanaan proyek adalah eksekutif dan regulasi dalam proses pelelangan juga tak ada yang baru. Jadi, harusnya tak ada alasan lagi bagi eksekutif untuk memperlambat pelelangan,” timpal Jailani.

Wakil Ketua Komisi C DPRK Lhokseumawe, M Hasbi mengaku dirinya sudah berkoordinasi dengan eksekutif terkait belum dilelangnya proyek fisik tahun ini. “Ada beberapa alasan yang disampaikan eksekutif, tapi kita berharap semua proyek fisik bisa segera dilelang sehingga dapat segera dikerjakan oleh pemenang tender,” ujarnya.

Anggota DPRK Lhokseumawe, Azhar Mahmud, juga mendesak eksekutif segera mulai melelang proyek fisik. “Jangan lelang baru dilakukan pada akhir tahun. Sebab, hal itu akan berefek mutu proyek terutama yang konstruksi jadi tak baik,” kata Azhar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By